Senin, 13 September 2010

SURAT WASIAT BADEN POWELL

Sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir di usia 83, Beliau berpesan kepada seluruh Pandu di dunia. Pesannya adalah sebagai berikut:

Ingatlah, bahwa ini adalah pesanku yang terakhir bagimu. Oleh karena itu renungkanlah !
Hidupku adalah sangat bahagia dan harapanku mudah-mudahan kamu sekalian masing-masing juga mengenyam kebahagiaan dalam hidupmu seperti aku.

Jalan nyata yang menuju kebahagiaan ialah membahagiakan orang lain. Kebahagiaan tidak timbul dari kekayaan, juga tidak dari jabatan yang menguntungkan, ataupun dari kesenangan bagi diri sendiri. Jalan menuju kebahagiaan ialah membuat dirimu lahir dan batin sehat dan kuat pada waktu kamu masih anak-anak, sehingga kamu dapat berguna bagi sesamamu dan dapat menikmati hidup, jika kamu kelak telah dewasa.

(Ditemukan di antara kertas-kertas Baden Powell sepeninggalnya, pada 8 Januari 1941)

LASKAR PRAMUKA

LASKAR PRAMUKA

PRAMUKA SELALU AKRAB DAN BERSATU

Siapapun yang mengaku sebagai insan Pramuka Sejati sebaiknya ingat pesan ini: PRAMUKA SELALU AKRAB DAN BERSATU. Mengapa? Karena pramuka itu mengemban tugas sosial dan pengabdian yang mulia. Dalam mengemban misi itu, keakraban dan persatuan sangat penting dan harus selalu dijalin. Pendidikan kepramukaan yang handal memerlukan karakteristik layaknya seorang Robert Stephenson Smyth Baden-Powell. Jangan pernah berpikir apa yang engkau dapatkan dari kepramukaan, tetapi apa yang dapat engkau persembahkan untuk menghidupkan kepramukaan. Dengan jiwa Dasa Darma dan Tri Satya, pramuka sejati selalu mengedepankan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi atau golongan. Jangan bermimpi untuk disanjung atau dipuja dalam dunia kepramukaan, namun ilmu apa yang Anda dapatkan dalam pengabdian panjang di kancah kepramukaan. Ingat pesan Beliau, "JALAN NYATA YANG MENUJU KEBAHAGIAAN IALAH MEMBAHAGIAKAN ORANG LAIN..."

KEGIATAN PRAMUKA PENGGALANG

KEGIATAN PRAMUKA PENGGALANG
Pramuka apapun tingkatannya, selalu taat dan patuh kepada intruksi pembinanya.

Kegiatan dalam tingkatan penggalang antara lain:

Jambore, adalah pertemuan besar pramuka penggalang (usia 11 – 15 tahun) yang menarik, menantang, dan mengandung unsur pendidikan yang terarah menuju pembentukan karakter bangsa. Kegiatan perkemahan ini berisi berbagai aktivitas yang bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif, dan rekreatif. Jambore merupakan upaya untuk mengembangkan wawasan pengetahuan, keterampilan, serta untuk memupuk persahabatan, persaudaraan, dan perdamaian melalui kegiatan di dalam dan di luar perkemahan.


Lomba Tingkat, adalah pertemuan regu-regu Pramuka Penggalang dalam bentuk lomba kegiatan kepramukaan. Lomba tingkat dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari tingkat gugusdepan (LT-I), ranting (LT-II), cabang (LT-III), daerah (LT-IV), nasional (LT-V).


Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), adalah pertemuan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru) dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru) Penggalang, yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinru apabila dipandang perlu.


Penjelajahan (Wide Game), adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk mencari jejak (orienteenering) dengan menggunakan tanda-tanda jejak, membuat peta, mencatat berbagai situasi dan dibagi dalam pos-pos. Setiap pos berisi kegiatan keterampilan kepramukaan seperti morse/semaphore, sandi, tali temali dan sejenisnya.


Dalam membuat peta, pramuka penggalang memiliki teknik tersendiri seperti peta pita dan peta lapangan. Peta pita dibuat oleh dua atau tiga orang yang biasanya mencatat posisi atau titik dari kompas bidik, kemudian orang yang lain akan mencatat kondisi sekitar dalam sebuah meja jalan. Meja lanan sendiri berbentuk papan seukuran kertas folio yang kemudian ditempel kertas yang digulung panjang


Latihan Bersama, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dari dua atau lebih gugusdepan yang berada dalam datu kwartir ranting atau kwartir cabang mapun kwartir daerah dengan tujuan untuk saling tukar menukar pengalaman. Latihan gabungan ini dapat dilaksanakan dalam bentuk lomba, seperti baris-berbaris, PPPK, senam pramuka dan sejenisnya.


Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka Penggalang yang dilaksanakan secara reguler, untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan. Perkemahan diselenggarakan dalam bentuk Persami (Perkemahan Sabtu Minggu), Perjusami (Perkemahan Jumat Sabtu Minggu), perkemahan liburan dan sejenisnya.


Gelar (Demonstrasi) Kegiatan Penggalang, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk keterampilan di hadapan masyarakat umum, seperti baris-berbaris, PPPK, gerak dan lagu, membuat konstruksi sederhana dari tongkat/bambu dan tali (pioneering), dan sejenisnya.


Pameran, adalah kegiatan yang memamerkan hasil karya Pramuka Penggalang kepada masyarakat.


Darmawisata, adalah kegiatan wisata ke tempat tertentu, seperti museum, industri, tempat bersejarah, dan sejenisnya.


Pentas Seni Budaya, adalah kegiatan yang menampilkan kreasi seni budaya para Pramuka Penggalang.


Karnaval, adalah kegiatan pawai yang menampilkan hasil kreativitas Pramuka Penggalang. @